Akustik memiliki 4 arti.
Akustik adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Akustik memiliki arti dalam bidang ilmu ilmu komunikasi.
Akustik memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga akustik dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik dan nomina atau kata benda sehingga akustik dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Mengenai atau berhubungan dengan organ pendengar, suara, atau ilmu bunyi.
Contoh: Saraf akustik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata akustik adalah mengenai atau berhubungan dengan organ pendengar, suara, atau ilmu bunyi. Contoh: Saraf akustik. Arti lainnya dari akustik adalah rancangan dan sifat khusus ruang rekaman, pentas, auditorium, dan sebagainya.