Anorganik memiliki 3 arti.
Anorganik adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Anorganik memiliki arti dalam bidang ilmu kimia.
Anorganik memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga anorganik dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik dan nomina atau kata benda sehingga anorganik dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Elemen yang meliputi air, gas, asam, dan mineral, kecuali karbon.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata anorganik adalah mengenai atau terdiri atas benda selain manusia, tumbuhan, dan hewan. Arti lainnya dari anorganik adalah mengenai benda tidak hidup.