Bekel memiliki 3 arti.
Bekel adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Bekel memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga bekel dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Bekel termasuk dalam ragam bahasa arkais.
Bekel
Nomina (kata benda)
- Pamong desa pada zaman dahulu (setingkat di bawah lurah)
- Pengurus sawah milik bangsawan pada masa raja-raja masih memerintah pulau jawa
- Permainan dengan sebuah bola karet kecil dan buah mainan berupa kerang (siput laut, dan sebagainya yang berjumlah 4, 6, atau 8, dst), yang dilakukan dengan cara melambungkan bola ke atas, sementara bola melambung, buah mainan diatur dan disusun sesuai dengan aturan permainan, kemudian disauk dengan tangan kanan, dan sekaligus setelah itu menangkap bola yang sedang dilambungkan
Gabungan Kata Bekel
- Bekel bayangkara
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bekel adalah pamong desa pada zaman dahulu (setingkat di bawah lurah). Arti lainnya dari bekel adalah pengurus sawah milik bangsawan pada masa raja-raja masih memerintah pulau jawa.