Berkokok memiliki 2 arti.
Berkokok berasal dari kata dasar kokok.
Berkokok adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari berkokok dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan berkokok dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Berkokok memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga berkokok dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata berkokok adalah berbunyi kukuruyuk (tentang ayam jantan). Contoh: Umumnya ayam berkokok pada dini hari. Arti lainnya dari berkokok adalah mengeluarkan kata-kata untuk menunjukkan keberanian dan sebagainya. Contoh: Si jampang (jago betawi) berkokok setelah mengalahkan lawan-lawannya.