Dewa memiliki 3 arti.
Dewa adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari dewa dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan dewa dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Dewa memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga dewa dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Dewa termasuk dalam ragam bahasa klasik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata dewa adalah roh yang dianggap atau dipercayai sebagai manusia halus yang berkuasa atas alam dan manusia. Contoh: Batara surya ialah dewa matahari. Arti lainnya dari dewa adalah orang atau sesuatu yang sangat dipuja.