Getir memiliki 3 arti.
Getir adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari getir dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan getir dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Getir memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga getir dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Bentuk tidak baku dari getil.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata getir adalah rasa pahit agak pedas (seperti rasa kulit jeruk). Arti lainnya dari getir adalah susah dan sengsara (tentang kehidupan). Contoh: Ia sudah merasai pa-hit getir kehidupan, sudah banyak pengalaman (senang dan susah) dalam kehidupan.