Hijir ismail berasal dari kata dasar hijir.
Bangunan tembok berbentuk bulan sabit yang terletak di samping kakbah sebagai tempat mustajab berdoa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti hijir ismail adalah bangunan tembok berbentuk bulan sabit yang terletak di samping kakbah sebagai tempat mustajab berdoa.