Induk memiliki 10 arti.
Induk adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Induk memiliki arti dalam bidang ilmu linguistik.
Arti dari induk dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan induk dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Induk memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga induk dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Induk
Nomina (kata benda)
- Konstituen terpenting dalam konstruksi modifikasi yang berkemampuan menempati fungsi sintaktis yang sama dengan seluruh konstruksi itu, misalnya berjalan dalam berjalan cepat
- Pusat (yang menjadi penyatu bagian, cabang, dan sebagainya).
Contoh: Induk perusahaan, induk organisasi - Ibu (terutama tentang binatang)
- Emak.
Contoh: Induk ayam - Yang terutama
- Yang menjadi pokok atau pangkal yang menjadi asal.
Contoh: Induk keributan itu adalah diganggunya gadis lugu itu oleh pemuda berandal - Inti
- Pati
- Bibit
- Biang.
Contoh: Induk cuka, induk karbol
Kata Turunan Induk
- Berinduk
- Indukan
- Keindukan
- Menginduk
- Pengindukan
- Seperindukan
Gabungan Kata Induk
- Induk bako
- Induk bala
- Induk bangsa
- Induk beras
- Induk buatan
- Induk domba
- Induk jari
- Induk kalimat
- Induk karangan
- Induk kereta api
- Induk madu
- Induk pasukan
- Induk perusahaan
- Induk roti
- Induk rumah
- Induk semang
- Induk tangan
- Induk tentara
- Induk utang
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata induk adalah konstituen terpenting dalam konstruksi modifikasi yang berkemampuan menempati fungsi sintaktis yang sama dengan seluruh konstruksi itu, misalnya berjalan dalam berjalan cepat. Arti lainnya dari induk adalah pusat (yang menjadi penyatu bagian, cabang, dan sebagainya). Contoh: Induk perusahaan, induk organisasi.