Khayali memiliki 2 arti.
Khayali adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Khayali memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga khayali dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Khayali termasuk dalam ragam bahasa klasik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata khayali adalah bersifat khayalan (hanya ada dalam angan-angan). Contoh: Pengarang mencipta dunia khayali dengan kekuatan imajinasinya. Arti lainnya dari khayali adalah berada dalam keadaan tidak sadar (terutama dalam tasawuf).