Menangkap memiliki 10 arti.
Menangkap berasal dari kata dasar tangkap.
Menangkap adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Menangkap memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga menangkap dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Menangkap
Verba (kata kerja)
- Menerkam.
Contoh: Harimau liar itu menangkap kambing penduduk - Menadah (menyambut, menampung) barang yang dilemparkan.
Contoh: Penjaga gawang menangkap bola dengan menjatuhkan diri - Mendapati (orang berbuat jahat, kesalahan, rahasia, dan sebagainya).
Contoh: Guru itu menangkap beberapa pelajar yang merokok di dalam kelas - Menerima (suara, siaran radio, dan sebagainya).
Contoh: Pesawat radio ini dapat menangkap siaran dari luar negeri - Dapat memahami (mengetahui dan sebagainya).
Contoh: Aku tidak dapat menangkap isi pembicaraan mereka karena mereka menggunakan kata-kata sandi - Makan atau mengena (tentang pancing dan sebagainya).
Contoh: Sudah sejam lebih pancingnya belum juga menangkap - Memegang (sesuatu yang bergerak cepat, lepas, dan sebagainya)
- Memegang (binatang, pencuri, penjahat, dan sebagainya) dengan tangan atau alat.
Contoh: Nelayan itu menangkap ikan dengan jala, polisi telah berhasil menangkap para penjahat - Mencerap
- Menerima (dengan pancaindra).
Contoh: Pemimpin rakyat harus dapat menangkap aspirasi rakyatnya
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata menangkap adalah menerkam. Contoh: Harimau liar itu menangkap kambing penduduk. Arti lainnya dari menangkap adalah menadah (menyambut, menampung) barang yang dilemparkan. Contoh: Penjaga gawang menangkap bola dengan menjatuhkan diri.