7 Arti Menyia-Nyiakan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menyia-nyiakan memiliki 7 arti.

Menyia-nyiakan berasal dari kata dasar sia.sia.

Menyia-nyiakan adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.

Menyia-nyiakan memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga menyia-nyiakan dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

Menyia-Nyiakan

Verba (kata kerja)

1. Memandang (menganggap dan sebagainya) sia-sia.
   Contoh: Ia sudah menyia-nyiakan istrinya, ia menyia-nyiakan pengajaran gurunya, semoga aku tidak menyia-nyiakan pesannya
2. Tidak mau mempergunakan (memanfaatkan dan sebagainya).
   Contoh: Jangan engkau menyia-nyiakan kesempatan sebaik ini, niscaya aku tidak akan menyia-nyiakan nasihatmu itu
3. Membuang-buang (waktu, uang, tenaga, dan sebagainya).
   Contoh: Menyia-nyiakan tenaga, pikiran, dan uang untuk membuat bom nuklir itu
4. Mengabaikan (janji, usul, kewajiban, dan sebagainya)
5. Mengecewakan (kepercayaan dan sebagainya)
6. Menyalahgunakan (kekuasaan, hak, dan sebagainya)
7. Memperlakukan dengan sewenang-wenang.
   Contoh: Pada saat segenting ini kita tidak boleh menyia-nyiakan kewajiban kita terhadap nusa dan bangsa

Kesimpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata menyia-nyiakan adalah memandang (menganggap dan sebagainya) sia-sia. Contoh: Ia sudah menyia-nyiakan istrinya, ia menyia-nyiakan pengajaran gurunya, semoga aku tidak menyia-nyiakan pesannya. Arti lainnya dari menyia-nyiakan adalah tidak mau mempergunakan (memanfaatkan dan sebagainya). Contoh: Jangan engkau menyia-nyiakan kesempatan sebaik ini, niscaya aku tidak akan menyia-nyiakan nasihatmu itu.