Negara memiliki 2 arti.
Negara adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Negara memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga negara dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Negara
Nomina (kata benda)
- Organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat
- Kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
Contoh: Kepentingan negara lebih penting daripada kepentingan perseorangan
Kata Turunan Negara
- Bernegara
- Kenegaraan
- Menegara
Gabungan Kata Negara
- Negara islam
- Negara pancasila
- Negara tirai bambu
- Negara tirai besi
- Negara bagian
- Negara barat
- Negara barbaria
- Negara berkembang
- Negara besar
- Negara boneka
- Negara debitur
- Negara federal
- Negara federasi
- Negara gereja
- Negara gundal
- Negara hukum formal
- Negara hukum material
- Negara hukum
- Negara induk
- Negara industri
- Negara kapitalis
- Negara kekuasaan
- Negara kepulauan
- Negara kerajaan
- Negara kesatuan
- Negara kesejahteraan
- Negara konfederasi
- Negara korporasi
- Negara kota
- Negara kreditor
- Negara maju
- Negara nonblok
- Negara otoriter
- Negara penyangga
- Negara persemakmuran
- Negara polisi
- Negara protektorat
- Negara pulau
- Negara satelit
- Negara sekuler
- Negara sekutu
- Negara sentral
- Negara serikat
- Negara teluk
- Negara terbelakang
- Negara totaliter
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. Arti lainnya dari negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya. Contoh: Kepentingan negara lebih penting daripada kepentingan perseorangan.