Neoklasik memiliki 2 arti.
Neoklasik adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Neoklasik memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga neoklasik dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik dan nomina atau kata benda sehingga neoklasik dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Berhubungan dengan (mengenai) penghidupan kembali atau penyesuaian dengan yang baru hal-hal yang klasik (terutama dalam kesusastraan, musik, kesenian, dan arsitektur).
Aliran dalam ekonomi yang mencari penjelasan tentang nilai dalam manfaat, khusus nilai batas benda terhadap subjek yang menilainya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata neoklasik adalah berhubungan dengan (mengenai) penghidupan kembali atau penyesuaian dengan yang baru hal-hal yang klasik (terutama dalam kesusastraan, musik, kesenian, dan arsitektur). Arti lainnya dari neoklasik adalah aliran dalam ekonomi yang mencari penjelasan tentang nilai dalam manfaat, khusus nilai batas benda terhadap subjek yang menilainya.