Penuh memiliki 6 arti.
Penuh adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari penuh dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan penuh dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Penuh memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga penuh dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Penuh
Adjektiva (kata sifat)
- Sudah berisi seluruhnya (tidak ada yang terluang lagi)
- Banyak memuat.
Contoh: Pidato sambutan penuh nasihat bagi kaum tua dan remaja - Banyak sekali.
Contoh: Di lapangan monas pagi-pagi sudah penuh anak berolahraga - Tidak kurang dari jumlah yang seharusnya.
Contoh: Gajinya sudah dibayar penuh, ia bekerja selama satu bulan penuh - Lengkap
- Sempurna.
Contoh: Kita telah memperoleh kemerdekaan yang penuh
Kata Turunan Penuh
- Memenuhi
- Pemenuhan
- Sepenuh
- Terpenuhi
Gabungan Kata Penuh
- Penuh bekat
- Penuh harapan
- Penuh kepalaku
- Penuh ketakutan
- Penuh padat
- Penuh pekak
- Penuh pekat
- Penuh pepak
- Penuh perutku
- Penuh ruah
- Penuh sesak
- Penuh tumpat
- Penuh umpah
- Sepenuh hati
Peribahasa Penuh
- Beriak tanda tak dalam, berguncang tanda tak penuh
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata penuh adalah sudah berisi seluruhnya (tidak ada yang terluang lagi). Arti lainnya dari penuh adalah banyak memuat. Contoh: Pidato sambutan penuh nasihat bagi kaum tua dan remaja.