Setempat memiliki 2 arti.
Setempat berasal dari kata dasar tempat.
Setempat adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Setempat memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga setempat dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata setempat adalah satu tempat. Contoh: Kebunnya hanya setempat. Arti lainnya dari setempat adalah (di) tempat (negeri, kota, dan sebagainya) itu sendiri. Contoh: Para calon imam dan khatib dididik sesuai dengan kebuTuhan masjid setempat.