Stereotip memiliki 3 arti.
Stereotip adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Stereotip memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga stereotip dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik dan nomina atau kata benda sehingga stereotip dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata stereotip adalah berbentuk tetap. Arti lainnya dari stereotip adalah berbentuk klise. Contoh: Ucapan yang stereotip.