Tawar memiliki 14 arti.
Tawar adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Tawar memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga tawar dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Tawar
Adjektiva (kata sifat)
- Tidak asin (tentang air).
Contoh: Didapati sumber air tawar di pantai - Hilang keberanian
- Tidak gembira
- Tidak bernafsu
- Tidak menaruh perhatian
- Dingin (pada waktu menyambut tamu dan sebagainya).
Contoh: Tawar hatiku setelah bertemu dengan dia - Tidak menarik hati (tentang cerita, pidato).
Contoh: Pidato sambutan itu tawar dan dangkal - Tidak ada rasanya, kurang asin, kurang sedap (tentang makanan)
- Hambar.
Contoh: Gulai ini tawar rasanya - Tidak manjur (tentang guna-guna, mantra, dan sebagainya)
- Hilang dayanya (tentang bisa, racun, dan sebagainya).
Contoh: Segala mantra dan jampi-jampinya tawar belaka, racunnya sudah tawar - Reda (tentang marah dan sebagainya)
- Berkurang-kurang (tentang sakit).
Contoh: Akhirnya tawar juga marahnya
Verba (kata kerja)
Menawar.
Kata Turunan Tawar
- Bertawaran
- Ketawaran
- Menawar
- Menawari
- Menawarkan
- Penawar
- Penawaran
- Tawaran
Gabungan Kata Tawar
- Bertawar-tawaran
- Menawarkan diri
- Menawarkan hati
- Penawar hati
- Penawar sedingin
- Tawar hambar
- Tawar mawar
- Tawar-menawar
Peribahasa Tawar
- Adat dagang tahan tawar
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata tawar adalah tidak asin (tentang air). Contoh: Didapati sumber air tawar di pantai. Arti lainnya dari tawar adalah hilang keberanian.