Tengik memiliki 6 arti.
Tengik adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari tengik dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan tengik dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Tengik memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga tengik dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Tengik memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga tengik dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata tengik adalah jahat, kejam, kasar (tentang perbuatan, perkataan, dan sebagainya). Contoh: Sikap dan ucapannya yang tengik menyebabkan dia dibenci kawan-kawannya. Arti lainnya dari tengik adalah berbau atau berasa tidak sedap (seperti bau minyak kelapa yang sudah lama).