Tiang memiliki 5 arti.
Tiang adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari tiang dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan tiang dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Tiang memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga tiang dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Tiang
Nomina (kata benda)
- Tonggak panjang (dari bambu, besi, kayu, dan sebagainya) yang dipancangkan untuk suatu keperluan.
Contoh: Tiang antena, tiang listrik, tiang telepon, (bendera) setengah tiang, bendera yang dipasang hanya sampai di tengah-tengah tiang sebagai tanda berdukacita - Tonggak panjang yang dipasang di perahu atau kapal untuk memasang layar dan sebagainya.
Contoh: Tiang agung, tiang topang, kapal dua tiang - Sesuatu yang menjadi pokok kekuatan, penghidupan, dan sebagainya.
Contoh: Salat merupakan tiang agama, tentara yang kuat adalah tiang negara, usaha perkebunan buah-buahan merupakan tiang penghidupan mereka - Tonggak panjang untuk menyokong atau menyangga (atap, lantai, jembatan, dan sebagainya)
- Pilar
Kata Turunan Tiang
- Bertiang
Gabungan Kata Tiang
- Tiang agung
- Tiang anemometer
- Tiang cahaya matahari
- Tiang gantung
- Tiang kampung
- Tiang muat
- Tiang negara
- Tiang pemegang
- Tiang penghidupan
- Tiang sendi rumah
- Tiang seri
- Tiang telepon
- Tiang tengah
- Tiang topang
- Tiang turus
Peribahasa Tiang
- Tiang pandak hendak menyamai tiang panjang
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata tiang adalah tonggak panjang (dari bambu, besi, kayu, dan sebagainya) yang dipancangkan untuk suatu keperluan. Contoh: Tiang antena, tiang listrik, tiang telepon, (bendera) setengah tiang, bendera yang dipasang hanya sampai di tengah-tengah tiang sebagai tanda berdukacita. Arti lainnya dari tiang adalah tonggak panjang yang dipasang di perahu atau kapal untuk memasang layar dan sebagainya. Contoh: Tiang agung, tiang topang, kapal dua tiang.