Wereng hijau berasal dari kata dasar wereng.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti wereng hijau adalah wereng sebesar beras, biasa menetas pada pelepah daun padi dan akan menetas dalam enam hari kemudian, menyukai cairan daun yang mengakibatkan pengeringan daun. Arti lainnya dari wereng hijau adalah tungro.