Witir memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga witir dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Ganjil seperti bilangan satu, tiga, lima, dan sebagainya.
Contoh: Salat witir.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata witir adalah ganjil seperti bilangan satu, tiga, lima, dan sebagainya. Contoh: Salat witir.