Bunyi memiliki 6 arti.
Bunyi adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Bunyi memiliki arti dalam bidang ilmu linguistik.
Bunyi memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga bunyi dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Bunyi memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga bunyi dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Bunyi termasuk dalam ragam bahasa arkais.
Sembunyi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bunyi adalah sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga. Contoh: Bunyi meriam, bunyi burung. Arti lainnya dari bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai akibat getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan-perubahan dalam tekanan udara. Contoh: Dalam bahasa jepang bunyi n dan ng pada akhir kata hampir tidak berbeda.