Jual fiktif berasal dari kata dasar jual.
Jual beli saham secara fiktif (tidak nyata terjadi) yang dilakukan oleh dua orang makelar (komisioner) atau lebih dengan tujuan menciptakan catatan harga tertentu (lazimnya tindakan ini dilarang oleh undang-undang ataupun peraturan bursa).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti jual fiktif adalah jual beli saham secara fiktif (tidak nyata terjadi) yang dilakukan oleh dua orang makelar (komisioner) atau lebih dengan tujuan menciptakan catatan harga tertentu (lazimnya tindakan ini dilarang oleh undang-undang ataupun peraturan bursa).