Menaruh memiliki 16 arti.
Menaruh berasal dari kata dasar taruh.
Menaruh adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Menaruh memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga menaruh dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Menaruh
Verba (kata kerja)
- Mencantumkan atau menentukan (harga dan sebagainya).
Contoh: Pedagang itu menaruh harga terlampau tinggi sehingga barangnya tidak laku - Memasang taruhan.
Contoh: Barang siapa menaruh rp50.000,00, kalau menang mendapat rp250.000,00 - Menyimpan (dalam hati).
Contoh: Ia menaruh nasihat ayahnya itu dalam hati - Meletakkan
- Menempatkan.
Contoh: Ia menaruh buku itu di atas meja - Membubuh (cap, nama, dan sebagainya)
- Menambah (rempah-rempah, garam, dst)
- Mengenakan (memberi dan sebagainya) sesuatu pada.
Contoh: Ibu menaruh garam dan gula pada sayur asam itu - Menitipkan
- Menyimpan
- Menabung
- Menanam (modal).
Contoh: Dia menaruh uangnya dalam bank supaya mendapat bunga enam persen setahun - Mempunyai
- Memelihara (binatang, gundik, dan sebagainya).
Contoh: Kakeknya menaruh dua ekor lembu di kandang - Mengandung perasaan (cinta, kasih, sayang, harapan, dendam, dan sebagainya)
- Mempunyai (minat, perhatian, kepercayaan, dan sebagainya).
Contoh: Dia menaruh kepercayaan kepada pembantunya
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata menaruh adalah mencantumkan atau menentukan (harga dan sebagainya). Contoh: Pedagang itu menaruh harga terlampau tinggi sehingga barangnya tidak laku. Arti lainnya dari menaruh adalah memasang taruhan. Contoh: Barang siapa menaruh rp50.000,00, kalau menang mendapat rp250.000,00.