Pos memiliki 15 arti.
Pos adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Pos memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga pos dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Pos termasuk dalam ragam bahasa arkais.
Pos termasuk dalam ragam bahasa cakapan.
Pos
Nomina (kata benda)
- Jawatan yang menyelenggarakan kirim-mengirim barang, surat, uang, dan sebagainya.
Contoh: Pegawai pos, dikirim melalui pos - Surat-surat dan sebagainya yang dikirim dengan perantaraan pos.
Contoh: Kartu (surat, warkat) pos, tukang (pengantar) pos, pegawai pos yang mengantarkan surat-surat - Tempat perhentian kereta pos (pada zaman dahulu).
Contoh: Tiba di pos, kusir kereta pos mengganti kudanya dengan yang masih segar - Perhentian (kereta api, trem dan sebagainya).
Contoh: Rumah mereka di belakang pos lama - Tempat penjagaan (tentara, polisi, pengamat gunung berapi, dan sebagainya).
Contoh: Dua regu ditempatkan di pos terdepan - Tempat kedudukan (orang yang melakukan tugas dan sebagainya).
Contoh: Dokter-dokter harus selalu siap di pos masing-masing - Jumlah uang yang disediakan untuk suatu keperluan (jawatan dan sebagainya)
- Bagian dari mata anggaran belanja
- Kantor tempat kirim-mengirim surat, uang, dan sebagainya
- Kantor pos.
Contoh: Ia pergi ke kantor pos untuk membeli prangko - Kereta (kuda) pengangkut surat dan sebagainya (pada zaman dahulu)
- Kereta pos
- Kuda pos.
Contoh: Kami menumpang kereta pos dari semarang - Tempat berkumpul
- Tempat anggota sekelompok
Kata Turunan Pos
- Mengepos
- Mengeposkan
- Pengeposan
Gabungan Kata Pos
- Pos ekspres
- Pos elektronik
- Pos kilat khusus
- Pos kilat
- Pos laut
- Pos paket
- Pos suara
- Pos udara
- Pos wesel
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pos adalah jawatan yang menyelenggarakan kirim-mengirim barang, surat, uang, dan sebagainya. Contoh: Pegawai pos, dikirim melalui pos. Arti lainnya dari pos adalah surat-surat dan sebagainya yang dikirim dengan perantaraan pos. Contoh: Kartu (surat, warkat) pos, tukang (pengantar) pos, pegawai pos yang mengantarkan surat-surat.