Pucuk diremas dengan santan, urat direndam dengan tengguli, lamun peria pahit juga berasal dari kata dasar peria.
Arti dari pucuk diremas dengan santan, urat direndam dengan tengguli, lamun peria pahit juga dapat masuk ke dalam jenis peribahasa.
Orang yang tabiatnya jahat, sekalipun diberi kekayaan dan pangkat, sifatnya tidak akan berubah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti pucuk diremas dengan santan, urat direndam dengan tengguli, lamun peria pahit juga adalah orang yang tabiatnya jahat, sekalipun diberi kekayaan dan pangkat, sifatnya tidak akan berubah. Pucuk diremas dengan santan, urat direndam dengan tengguli, lamun peria pahit juga berasal dari kata dasar peria.