Satelit komunikasi berasal dari kata dasar satelit.
Alat yang ditempatkan di atas khatulistiwa pada ketinggian 36.000 km dan berfungsi sebagai media komunikasi yang beroperasi pada jalur frekuensi 6 dan 4 gigahertz.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti satelit komunikasi adalah alat yang ditempatkan di atas khatulistiwa pada ketinggian 36.000 km dan berfungsi sebagai media komunikasi yang beroperasi pada jalur frekuensi 6 dan 4 gigahertz.