Syukur memiliki 2 arti.
Syukur adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Syukur memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga syukur dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan dan partikel yaitu kata yang tidak tertakluk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya.
Rasa terima kasih kepada allah.
Contoh: Ia mengucapkan syukur kepada Allah karena terlepas dari marabahaya.
Untunglah (pernyataan lega, senang, dan sebagainya).
Contoh: Syukur suamiku tidak mengalami cedera dalam kecelakaan itu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata syukur adalah rasa terima kasih kepada allah. Contoh: Ia mengucapkan syukur kepada Allah karena terlepas dari marabahaya. Arti lainnya dari syukur adalah untunglah (pernyataan lega, senang, dan sebagainya). Contoh: Syukur suamiku tidak mengalami cedera dalam kecelakaan itu.