Tabut perjanjian berasal dari kata dasar tabut.
Peti berisi dua keping batu yang bertatahkan sepuluh perintah Tuhan yang difirmankan kepada nabi musa a.s.
di gurun sinai, bertutup emas dengan dua kerubim emas pada kedua ujungnya sebagai lambang janji Allah untuk menyertai bani israel selama mereka tidak melanggar firman.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti tabut perjanjian adalah peti berisi dua keping batu yang bertatahkan sepuluh perintah Tuhan yang difirmankan kepada nabi musa a.s. di gurun sinai, bertutup emas dengan dua kerubim emas pada kedua ujungnya sebagai lambang janji Allah untuk menyertai bani israel selama mereka tidak melanggar firman.