Teklok memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga teklok dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Teklok termasuk dalam ragam bahasa cakapan.
Lunglai (lemah, lelah) sekali (karena berjalan jauh, berenang).
Contoh: Ia ingin melanjutkan perjalanannya, tetapi kuda sudah teklok.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata teklok adalah lunglai (lemah, lelah) sekali (karena berjalan jauh, berenang). Contoh: Ia ingin melanjutkan perjalanannya, tetapi kuda sudah teklok. Teklok memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga teklok dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.