Terowongan jalan berasal dari kata dasar terowongan.
Jalan yang dibuat dengan cara menembus gunung (bukit) atau yang berada di bawah permukaan tanah atau air yang kedua ujungnya berhubungan langsung dengan udara luar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti terowongan jalan adalah jalan yang dibuat dengan cara menembus gunung (bukit) atau yang berada di bawah permukaan tanah atau air yang kedua ujungnya berhubungan langsung dengan udara luar.