Bonto memiliki 2 arti.
Bonto memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga bonto dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Bonto memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga bonto dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Tidak segar lagi (tentang ikan).
Contoh: Jangan membeli ikan bonto.
Kepala adat kampung.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bonto adalah tidak segar lagi (tentang ikan). Contoh: Jangan membeli ikan bonto. Arti lainnya dari bonto adalah kepala adat kampung.