Jiwa memiliki 10 arti.
Jiwa adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari jiwa dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan jiwa dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Jiwa memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga jiwa dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Jiwa
Nomina (kata benda)
- Seluruh kehidupan batin manusia (yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya).
Contoh: Ia berusaha menyelami jiwa istrinya - Sesuatu atau orang yang utama dan menjadi sumber tenaga dan semangat.
Contoh: Beliau dipandang sebagai jiwa pergerakan rakyat - Orang (dalam perhitungan penduduk).
Contoh: Penduduk jakarta telah melebihi 10 juta jiwa - Daya hidup orang atau makhluk hidup lainnya
- Roh manusia (yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan seseorang hidup)
- Nyawa
- Isi (maksud) yang sebenarnya
- Arti (maksud) yang tersirat (dalam perkataan, perjanjian, dan sebagainya).
Contoh: Tindakannya tidak sesuai dengan jiwa undang-undang - Buah hati
- Kekasih
Kata Turunan Jiwa
- Berjiwa
- Kejiwaan
- Menjiwai
Gabungan Kata Jiwa
- Jiwa raga
Peribahasa Jiwa
- Jiwa bergantung di ujung rambut
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata jiwa adalah seluruh kehidupan batin manusia (yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya). Contoh: Ia berusaha menyelami jiwa istrinya. Arti lainnya dari jiwa adalah sesuatu atau orang yang utama dan menjadi sumber tenaga dan semangat. Contoh: Beliau dipandang sebagai jiwa pergerakan rakyat.