Kadar memiliki 14 arti.
Kadar adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Kadar memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kadar dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Kadar memiliki arti dalam bidang ilmu antropologi.
Kadar termasuk dalam ragam bahasa arkais.
Kadar memiliki 11 arti.
Kadar
Nomina (kata benda)
- Ketentuan Tuhan (takdir).
Contoh: Percaya kepada kadar dan takdir Tuhan bukan berarti kita tidak perlu lagi bekerja keras untuk mencapai cita-cita, segala kepercayaan akan kadar dan takdir terbit dari ajaran tauhid - Untung-malang
- Ukuran untuk menentukan suatu norma.
Contoh: Belum ada kadar yang pasti dalam hal mengatakan salah atau benarnya bukti itu - Isi atau bagian yang tulen (tentang emas, perak, dan sebagainya).
Contoh: Emas ini kadarnya 0,800, berarti yang tulen ?nya dari nilai itu - Nilai, harga, taraf (tingkatan).
Contoh: Dalam pertemuan antara para ahli itulah, baru ia tahu akan kadar dirinya - Jumlah hasil pengukuran dalam persentase mengenai gejala tertentu yang terdapat pada populasi tertentu dalam keadaan dan jangka waktu tertentu
- Kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri
- Kadah
- Kuasa
- Kekuatan.
Contoh: Ala kadarnya, menurut kuasa (kekuatan) masing-masing - Kodrat
- Sifat bawaan.
Contoh: Menyalahi kadar hidupnya - Lebih kurang
- Kira-kira.
Contoh: Jumlah anggotanya kadar lima ratus orang
Kata Turunan Kadar
- Sekadar
Gabungan Kata Kadar
- Kadar air
- Kadar disosiasi
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kadar adalah ketentuan Tuhan (takdir). Contoh: Percaya kepada kadar dan takdir Tuhan bukan berarti kita tidak perlu lagi bekerja keras untuk mencapai cita-cita, segala kepercayaan akan kadar dan takdir terbit dari ajaran tauhid. Arti lainnya dari kadar adalah untung-malang.