Pokok memiliki 17 arti.
Pokok adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari pokok dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan pokok dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Pokok memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga pokok dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Pokok
Nomina (kata benda)
- Harga pembelian.
Contoh: Kain ini dijual di bawah harga pokok - Pusat (yang menjadi titik perhatian dan sebagainya).
Contoh: Pokok pembicaraannya ialah masalah remaja - Segala tumbuhan yang berbatang keras dan besar
- Pokok kayu.
Contoh: Pokok beringin - Batang kayu dari pangkal ke atas
- Pokok kayu.
Contoh: Pada pokok pohon karet itu terdapat banyak torehan - Uang yang dipakai sebagai induk dalam berniaga
- Modal.
Contoh: Pokok perusahaan itu lima juta - Lantaran
- Sebab.
Contoh: Itulah yang menjadi pokok perselisihan - Asas
- Dasar
- Inti sari.
Contoh: Pokok pikiran, pada pokoknya, pada dasarnya - Tergantung
- Terserah.
Contoh: Jadi atau tidak, pokoknya kepada tuan - Yang terutama
- Yang sangat penting.
Contoh: Makanan pokok, pelaku pokok, perkara pokok, soal pokok, syarat pokok, pokoknya asal menang, yang terutama ialah menang
Kata Turunan Pokok
- Berpokok
- Memokoki
- Memokokkan
Gabungan Kata Pokok
- Pokok angin
- Pokok hujan
- Pokok hukum
- Pokok kalimat
- Pokok kayu
- Pokok masalah
- Pokok pangkal
- Pokok pekerjaan
- Pokok pencarian
- Pokok penghidupan
- Pokok ribut
- Pokok sialang
- Pokok tentara
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pokok adalah harga pembelian. Contoh: Kain ini dijual di bawah harga pokok. Arti lainnya dari pokok adalah pusat (yang menjadi titik perhatian dan sebagainya). Contoh: Pokok pembicaraannya ialah masalah remaja.