Puso memiliki 2 arti.
Puso adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari puso dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan puso dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Puso memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga puso dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata puso adalah tidak mengeluarkan hasil (sawah). Contoh: Tahun ini para petani tidak menikmati panennya karena mengalami puso. Arti lainnya dari puso adalah rusak karena dibiarkan tidak berpenghuni.