Kerusakan memiliki 2 arti.
Kerusakan berasal dari kata dasar rusak.
Kerusakan adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Kerusakan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kerusakan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan dan adjektiva atau kata sifat sehingga kerusakan dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Perihal rusak.
Contoh: Kerusakan itu sukar diperbaiki.
Menderita rusak (kecelakaan).
Contoh: Pesawat itu mendarat karena kerusakan mesin.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kerusakan adalah perihal rusak. Contoh: Kerusakan itu sukar diperbaiki. Arti lainnya dari kerusakan adalah menderita rusak (kecelakaan). Contoh: Pesawat itu mendarat karena kerusakan mesin.