Sela memiliki 8 arti.
Sela adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Sela memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga sela dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Sela termasuk dalam ragam bahasa klasik.
Sela memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga sela dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Juling (tentang mata).
Bentuk tidak baku dari sila.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata sela adalah tempat (ruang) di antara dua benda (barang). Contoh: Terletak di sela gunung. Arti lainnya dari sela adalah celah. Contoh: Ia melihat dari sela dinding.