Penuh bekat berasal dari kata dasar penuh.
Penuh bekat termasuk dalam ragam bahasa klasik.
Penuh sesak.
Contoh: Apakah lagi yang belum tentu, orang manggada sudah penuh bekat bekat di dalam kota.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti penuh bekat adalah penuh sesak. Contoh: Apakah lagi yang belum tentu, orang manggada sudah penuh bekat bekat di dalam kota. Penuh bekat berasal dari kata dasar penuh.