Bayang-bayang memiliki 10 arti.
Bayang-bayang berasal dari kata dasar bayang.
Bayang-bayang adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda.
Arti dari bayang-bayang dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan bayang-bayang dapat bukan dalam arti yang sebenarnya.
Bayang-bayang memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga bayang-bayang dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Bayang-Bayang
Nomina (kata benda)
- Ruang yang tidak kena sinar karena terlindung benda.
Contoh: Muka adikku tidak nyata kelihatan karena ia berdiri pada bayang-bayang pintu - Wujud hitam yang tampak di balik benda yang kena sinar
- Gambar pada cermin, air, dan sebagainya.
Contoh: Ia tersenyum kepada bayang-bayangnya pada cermin, sambil mengatur rambutnya - Rupa (wujud) yang kurang jelas dalam gelap.
Contoh: Dalam gelap itu bayang-bayang hitam melintas di hadapan mereka - Tanda-tanda akan terjadi sesuatu.
Contoh: Rakyat kelihatan tenang-tenang saja, tidak ada bayang-bayang akan pecah perang - Sesuatu yang seakan-akan ada, tetapi sebenarnya tidak ada.
Contoh: Kamu tidak usah takut karena yang kamu lihat itu hanyalah bayang-bayang belaka, bukan benda yang sebenarnya - Sesuatu yang sudah siap bekerja bilamana diperlukan.
Contoh: Pemerintah bayang-bayang, anggota bayang-bayang - Gambar dalam pikiran
- Angan-angan
- Khayal.
Contoh: Sudah ada bayang-bayang dalam ingatanku
Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bayang-bayang adalah ruang yang tidak kena sinar karena terlindung benda. Contoh: Muka adikku tidak nyata kelihatan karena ia berdiri pada bayang-bayang pintu. Arti lainnya dari bayang-bayang adalah wujud hitam yang tampak di balik benda yang kena sinar.